Malang - Kapten Arm Heru Santosa, Danramil 0818/03 Kasembon, hadir dalam Pembukaan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) Satuan Komando Wilayah (Satkowil) Jawa Timur. Acara ini berlangsung di Pondok Pesantren Manbaul Huda, Dusun Slatri, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang pada Sabtu, 20 September 2025. Kehadiran Kapten Arm Heru Santosa bersama Muspika Kasembon menunjukkan sinergi kuat antara TNI, pemerintah, dan organisasi masyarakat dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah.
Acara pembukaan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Malang H.M. Sanusi. Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menyampaikan apresiasi tinggi kepada para peserta dan panitia atas inisiatif dan semangatnya. Beliau menekankan pentingnya peran Banser dalam membantu pemerintah dan TNI dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, termasuk penanggulangan bencana dan menjaga ketertiban masyarakat.
Kursus Banser Lanjutan ini diikuti oleh ratusan anggota Banser dan Pemuda Ansor dari berbagai wilayah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kedisiplinan, dan wawasan kebangsaan para anggota. Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek, mulai dari kepemimpinan, strategi pertahanan sipil, hingga nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.
Kapten Arm Heru Santosa, dalam keterangannya, mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat positif dan relevan. "Kami sangat mendukung kegiatan Susbalan ini. Banser adalah mitra strategis TNI dalam menjaga keutuhan NKRI. Melalui kursus ini, diharapkan para anggota Banser semakin profesional dan siap membantu tugas-tugas kemanusiaan dan pertahanan," ujarnya.
Kehadiran para tokoh penting seperti Bupati dan Danramil menunjukkan pengakuan pemerintah terhadap peran vital Banser. Sinergi ini diharapkan terus berlanjut, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Malang, khususnya di wilayah Kasembon. (*)
0 Komentar