Pantai Jonggring Saloka Jawa Timur

 

Siraman air ke udara itu bahkan kadang memunculkan pelangi ketika berpadu dengan siraman matahari. Namun kemunculan pelangi itu tidak bisa diprediksi dan belum tentu sehari sekali. Munculnya pelangi itu hanya jika ada arus ombak besar yang menghajar rongga batu karang raksasa, serta tergantung datangnya cahaya matahari yang mengarah tepat menyinari muncratan air tersebut.

Namun sayangnya, fenomena Watu Ngebros ini terancam menghilang sewaktu-waktu. Fenomena alam yang nyaris tidak pernah ada di pantai mana pun itu kondisinya saat ini memang tidak sebagus dulu. Dari waktu ke waktu, rongga dalam batu karang ini terus membesar oleh hantaman gelombang, sehingga suara “ngebros” yang keluar dari rongga batu karang itu sudah tak lagi segemuruh dulu.

Pantai Jonggring Saloka juga menawarkan sesuatu yang berbeda lainnya. Sekitar 200 meter ke arah barat, pengunjung bisa menemui pantai pasir hitam. Hamparan pasir di sepanjang pantai ini berwarna hitam pekat, namun tekturnya halus lembut, cocok untuk anak-anak yang ingin bermain membangun istana pasir.

Selain itu, ada pula satu tempat menarik berupa sungai kecil dengan aliran menuju ke laut Pantai Jonggring Saloko. Air sungai ini masih tawar rasanya, meski hanya berjarak beberapa meter dari bibir Pantai. Area sekitar sungai ini sering digunakan pengunjung untuk mendirikan tenda untuk bermalam.

Menginat sulitnya akses jalan menuju Pantai Jonggring Saloko ini, fasilitas di dalamnya terbilang masih kurang minim. Jadi, pengunjung harus membawa bekal bahan makanan dan minuman sesuai dengan kebutuhan, karena di area pantai ini belum ada warung atau penjual yang menyediakan makanan dan minuman.

Sayangnya, pengunjung yang memiliki hobi berenang tidak bisa menyalurkan kegemarannya tersebut. Sebab, di Pantai Jonggring Saloko ini terdapat papan larangan untuk berenang, mengingat ombak di kawasan ini tergolong sangat besar dan sewaktu-waktu bisa membahayakan pengunjung yang nekat menceburkan dirinya ke air laut.

Pantai Jonggring Saloka terletak di Desa Mentaraman, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Lokasinya berjarak sekitar 69 km dari pusat Kota Malang. Sebelum menikmati pemandangan pantai eksotis ini, pengunjung harus menuju Kecamatan Sumberpucung dulu, lalu ke Kecamatan Donomulyo, kemudian ke Desa Materaman. Untuk menuju bibir pantai, dari kawasan perkampungan, pengunjung harus melewati jalan makadam sekitar 5 kilometer. Namun jangan khawatir, karena surga dunia bernama Jonggring Saloko menanti perjuangan Anda.siapa Berani mencoba?ujar bpk didik prasetyo

Andre

Terima kasih anda sudah membaca artikel Pantai Jonggring Saloka Jawa Timur

Posting Komentar

0 Komentar