Peduli Rakyat Com | Jember - Saat ini , pendidikan menjadi jalur yang dipilih oleh Compassionate Action Indonesia untuk mewujudkan program Jember Kota Welas Asih . Pada Jum’at , 25 Oktober 2019 , di Ruang Tamyaloka Pendapa Wahyawibayagraha diadakan pertemuan untuk membahas hal itu .
Ada sekitar 23 sekolah yang menjadi percontohan untuk mewujudkan program tersebut dengan mengikuti Compassionate School Training selama tiga bulan .
“ Hari ini kita bicara soal sekolah welas asih dan pendidikan inklusi , ” terang Kepala Compassionate Action Indonesia Ali Bin Zed .
Didalam pelatihan ini tidak hanya melibatkan kepala sekolah sebagai peserta . Wali murid dan tokoh masyarakat sekitar seklah juga terlibat dalam pelatihan ini .
Ali Bin Zed lebih lanjut menjelaskan , jalur pendidikan ini ditempuh untuk menuju kota welas asih setelah melihat problematika yang ada di Kabupaten Jember .
“ Setelah memetakan problem yang ada di Jember , kami sepakat problem ini selesai kalau pendidikannya sudah baik , " terang Ali Bin Zed .
Yang dimaksud dengan problem-problem tersebut diantaranya tingginya angka stunting dan angka putus sekolah . Bagi Compassionate Action Indonesia , pendidikan awal dari bidang kehidupan lainnya . Pendidikan akan bermuara ke ekonomi , yang kemudian bermuara ke kemakmuran masyarakat .
“ Dan , kemakmuran artinya berbicara kebahagiaan masyarakat , " terang Ali Bin Zed .
Ali Bin Zed berharap para peserta pelatihan ini bisa mengantarkan sekolah mereka menjadi sekolah welas asih . Menjadi sekolah welas asih termasuk menjadi sekolah yang inklusi .
“ Sekolah yang menerima segala keluhan , segala kelebihan yang ada di anak-anak kita . Termasuk anak berkebutuhan khusus , ” ungkap Ali Bin Zed .
Di akhir pelatihan kali ini , peserta diminta untuk membuat rencana tindak lanjut setelah menerima materi dari narasumber . Sedangkan rencana tindak lanjut tersebut terkait dengan ritual di sekolah .
" Bagaimana ritual yang dilakukan ketika menghadapi anak yang pemarah , berantem anak yang terlambat dan komunikasi guru dengan orang tua , ” pungkas Ali Bin Zed .
(Nu2g)
Ali Bin Zed lebih lanjut menjelaskan , jalur pendidikan ini ditempuh untuk menuju kota welas asih setelah melihat problematika yang ada di Kabupaten Jember .
“ Setelah memetakan problem yang ada di Jember , kami sepakat problem ini selesai kalau pendidikannya sudah baik , " terang Ali Bin Zed .
Yang dimaksud dengan problem-problem tersebut diantaranya tingginya angka stunting dan angka putus sekolah . Bagi Compassionate Action Indonesia , pendidikan awal dari bidang kehidupan lainnya . Pendidikan akan bermuara ke ekonomi , yang kemudian bermuara ke kemakmuran masyarakat .
“ Dan , kemakmuran artinya berbicara kebahagiaan masyarakat , " terang Ali Bin Zed .
Ali Bin Zed berharap para peserta pelatihan ini bisa mengantarkan sekolah mereka menjadi sekolah welas asih . Menjadi sekolah welas asih termasuk menjadi sekolah yang inklusi .
“ Sekolah yang menerima segala keluhan , segala kelebihan yang ada di anak-anak kita . Termasuk anak berkebutuhan khusus , ” ungkap Ali Bin Zed .
Di akhir pelatihan kali ini , peserta diminta untuk membuat rencana tindak lanjut setelah menerima materi dari narasumber . Sedangkan rencana tindak lanjut tersebut terkait dengan ritual di sekolah .
" Bagaimana ritual yang dilakukan ketika menghadapi anak yang pemarah , berantem anak yang terlambat dan komunikasi guru dengan orang tua , ” pungkas Ali Bin Zed .
(Nu2g)
Blogger Bali Grup
Terima kasih anda sudah membaca artikel Pendidikan Menjadi Jalur Perwujudan Program Jember Kota Welas Asih
0 Komentar