Penutupan Deklarasi dengan pemotongan Rambut Bang Ciko (ketua sekber)
Peduli Rakyat News | Kendari,- Bukti atau Wujud kepedulian pemuda kekinian atau lebih trend dengan sebutan kaum millenial, terhadap maraknya dan gencarnya pemberitaan di sosial media, televisi dan sumber berita lainnya tentang informasi kebohongan atau upaya pembohongan oleh segelintir elit dan orang di moment moment tahun politik ini, menggugah hati para pemuda dari berbagai komunitas, lembaga, perkumpulan sampai paguyuban di sultra ini yang di dominasi anak muda, sepakat dan mengadakan deklarasi Koalisi Jokowi Melawan Hoax dan Radikalisme.
Sambutan Ketua Koalisi Jokowi Agus dalam Sambutan deklarasi
Minggu 10/3/19 di salah satu warung kopi di sekitar Kampus bergensi di ibu kota provinsi sultra ini yakni di sekitar Kampus UHO, yang terletak di pertigaan Kampus baru, BTN Kendari Permai dan Kali Wanggu Kendari.
Agus atau biasa di panggil dengan nama bang Yanagi selaku ketua Koalisi menjelaskan bahwa ini adalah wujud kecintaan kami kepada para pemuda supaya tidak mudah menerima informasi dan paham paham radikalisme yang selama ini menjadi momok dalam linkungan sekitar, pendiri LSM Jaya Bersama (JB) ini juga menegaskan, betapa pentingnya kehadiran Koalisi ini untuk tetap menjaga keutuhan persatuan generasi millenial sebagai generasi penerus bangsa kedepan selaku calon pemengang tongkat estapek pemimpin yang berdedikasi dan amanah.
Dalam deklarasi tersebut ada sekitar 12 perkumpulan yang kesemuanya sepakat untuk menjaga bumi anoa dari bahaya berita Hoax dan Radikalisme jelas Asrul selaku ketua panitia deklarasi ini.
Diantara pengurus yang telah hadir dalam acara deklarasi tersebut
Masing masing terdiri dari JB (Jaya Bersama), GPM (Gerakan Pemuda Marhaenis), SEKBER, Pusat Kajian Kebijakan Hukum, GERDA BUTUR (Gerakan Pemuda Buton Utara), Pangguyuban Tukang Kayu, Milenials For Visioner, Gerakan Peduli Proletariat, P2KM (Pemuda Pelopor Kaum Marhaen), Barisan Pemuda Anti Hoax, KAPITAN SULTRA (Koalisi Aktivis Pemerhati Lingkungan dan Pertambangan), mereka telah berkumpul sekitar 80 orang perwakilan dan menyatakan satu persepsi untuk melawan Hoax dan Radikalisme dalam mengawal dan memenangkan Capres Petahana Jokowi yang berpasangan dengan KH. Ma'ruf Amin.
Dan sebagai simbol dalam memulai perang terhadap Hoax dan Radikalisme yang sekaligus menutup deklarasi ini ditandai dengan potong rambut oleh ketua Sekber Akman ciko. Terang Sahir barakati selaku peserta deklarasi tersebut.
Secara terpisah Ketua PGK Kota Kendari Yazhier Asri di dampingi Karo Orna Hainudin, saat di mintai pendapatnya, beliau menyambut baik deklarasi ini, artinya kaum millenial di Sultra cukup peka akan kelanjutan generasi emas bangsa tutupnya.
Penulis AR
Blogger Bali Grup
Terima kasih anda sudah membaca artikel Kaum Millenial dan pegiat di Sultra deklarasi Perangi Hoax dan Radikalisme
0 Komentar